Thursday, February 20, 2014

Psikologi Anak



1. Ayah/Bunda... jangan risau apa yg belum bisa kulakukan, lihatlah apa yg sudah bisa kulakukan, lihatlah lebih banyak kelebihanku 

2. Ayah/Bunda... aku memang belum bisa berhitung, tapi lihatlah aku bisa beryanyi & selalu tersenyum ceria.. 

3. Ayah/Bunda..., jangan keluhkan aku tidak bisa diam, lihatlah energiku ini, bukankah kalau aku jadi pemimpin aku butuh energi sebesar ini 

4. Ayah/Bunda... jangan kau bandingkan aku dengan anak lain, lihatlah aku tidak pernah membandingkanmu dengan orang tua yg lain, aku hanya satu 

5. Ayah/Bunda..., jangan bosan dengan pertanyaan2ku, lihatlah besarnya rasa ingin tahuku, aku belajar banyak dari rasa ingin tau... 

6. Ayah/Bunda... jangan bentak2 aku, lihatlah aku punya perasaan, seperti engkau juga memilikinya, aku sedang belajar memperlakukanmu kelak... 

7. Ayah/Bunda...jangan ancam2 aku, seperti engkau juga tidak suka diancam orang lain, lihatlah aku sedang belajar memahami keinginanmu 

8. Ayah/Bunda...jangan lihat nilaiku yang rata2 atau biasa saja, lihatlah aku mengerjakannya dengan jujur lihatlah aku sudah berusaha 

9. Ayah/Bunda... aku memang belum bisa membaca, namun lihatlah aku bisa bercerita, pada saatnya aku akan bisa, aku butuh engkau percaya.. 

10. Ayah/Bunda... aku memang kurang mengerti Matematika, tapi lihatlah aku suka berdoa, dan aku senang sekali mendoakan yang terbaik untukmu.. 

11. Ayah/Bunda.... aku memang banyak kekurangan, tapi aku juga punya kelebihan, bantu aku, agar kelak kelebihanku berguna bagi sesama.. 

12. Ayah/Bunda...,hubungan kita sepanjang Zaman, bantu aku mengenalmu dengan cara aku belajar bagaimana engkau mengenalku... 

13. Ayah/Bunda... aku ingin mengenangmu sebagai yang terbaik, ajari aku dengan melihat yang terbaik darimu, sehingga aku bangga menyebut Namamu .. 

14. Ayah/Bunda...semoga kita punya cukup waktu untuk saling mengenal dan memahami, aku belajar melihatmu dari cara engkau melihatku ( semoga bermanfa'at)

Monday, February 10, 2014

Wanita Menyusui Ekslusif dapat Mencegah Kehamilan

Menurut program Keluarga Berencana (KB) jarak ideal antara kehamilan pertama dan kedua adalah 5 tahun.

Sebelum menemukan metode KB yang cocok, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan bagi bayi dapat digunakan sebagai KB alami, asal Anda mengikuti rambu-rambunya. Ampuh tunda kehamilan.

KB alami dengan menyusui secara eksklusif, atau biasa juga disebut metode amenore laktasi (MAL) efektivitasnya mencapai 98%.

Namun begitu, efektivitasnya bisa dipenuhi, apabila:
* Ibu belum mendapat haid lagi.
* Menyusui bayi secara eksklusif- ASI sja, tanpa makanan minuman tambahan apapun.
* Menyusui sesering mungkin-minimal 12 kali sehari- dan selama mungkin. Interval atau jeda menyusui di siang hari tidak lebih dari 4 jam dan interval di malam hari tidak lebih dari 6 jam.
* Tetap menyusui meski ibu atau bayi sedang sakit, karena jika berhenti menyusui, produksi ASI bisa berkurang dan menurunkan kadar hormon prolaktin.
* Tidak memakai botol, empeng atau nipple shield, karena bisa menganggu proses bayi mengisap ASI. Jika bayi tidak mengisap dengan benar, akan menurunkan kadar hormon prolaktin.

Kondisi hormon. Pada MAL Anda memanfaatkan masa ketika siklus haid belum kembali normal sejak hamil dan melahirkan. Umumnya siklus haid akan kembali normal setelah 2-3 bulan paska melahirkan. Namun jika menyusui, seringkali Anda menjadi tidak haid karena hormon laktasi atau prolaktin-kadar prolaktin tetap tinggi.

Hormon prolaktin akan menekan kadar hormon estrogen yang fungsinya mematangkan sel telur. Jika sel telur tidak matang, maka tidak akan terjadi pembuahan.
Dengan demikian, tidak akan terjadi kehamilan.
Penerapan MAL. Bulan pertama penerapannya, kemungkinan hamil hanya 2%.
Namun bila Anda telah mendapat haid kembali, risiko hamil menjadi lebih besar dan sejak saat itu MAL tidak lagi efektif sebagai metode KB.

Anda perlu segera beralih ke metode KB lainnya seperti suntik, pil, atau spiral. Untuk memastikan bahwa kesuburan Anda telah kembali, gunakan alat pengetes ovulasi atau ovulation test. Bila hasilnya positif, berarti kesuburan telah kembali. Berhubungan seksual tanpa menggunakan kontrasepsi pada saat tersebut, dapat mengakibatkan kehamilan.