Thursday, April 14, 2011

Perbedaan Virus dan Bakteri


Banyak banget penyakit yang beredar disekitar...
diantaranya disebabkan oleh bakteri adapula yg disebabkan oleh virus.
Jadi penasaran kan....? apa sech beda virus dan bakteri?
Trus bagaimana cara penangannya jika sudah terinfeksi virus atau bakteri....

Tuesday, April 12, 2011

Cacar Air pada Balita

cacar air ibarat tamu tak diundang, datang tiba-tiba tanpa pandang bulu menyerang siapaun termasuk balita kita...
beberapa hari yang lalu aku mendapat kabar kakaknya temennya anja terkena cacar air..
sehari setelah kedatangan saudara, dapat kabar beliau terkena cacar air..
hari ini dapat kabar, temennya anja tertular cacar air dari kakaknya..
Jadi penasaran deh...
Setelah browsing sana sini...

Ternyata cacar air ini disebabkan oleh virus Varisela zoster

Virus ini menyerang kulit dengan membentuk luka (lesi)  yang berisi cairan. Infeksi virus ini biasanya mengenai balita berusia 9 bulan keatas. Orang dewasa jarang terkena cacar air, tetapi bila terkena, biasanya akan lebih berat ketimbang balita.

Aktif menular. Penyakit cacar air mudah sekali menular melalui:
1.       Kontak langsung dengan luka penderita, atau benda lain yag dipakai penderita. Misalnya sapu tangan, handuk atau baju bekas pakai.
2.       Udara, misalnya lewat batuk atau bersin penderita. Bahkan nafas penderita yang terhirup orang yang berada di dekatnya pun bisa membuat orang lain tertular

Masa inkubasi (masuknya virus ke dalam tubuh hingga munculnya gejala awal penyakit) terjadi antara 14-16 hari. Gejala cacar air antara lain nyeri kepala dan demam yang berlangsung sekitar 3-7 hari dan kadang-kadang disertai pilek atau hidung tersumbat, bersin dan batuk.

Setelah demam reda, muncul bintik-bintik merah yang dimulai dari daerah sekitar dada dan wajah. Kemudian menyebar ke seluruh tubuh  disertai rasa gatal. Kondisi ini diakhiri dengan munculnya vesikel (bintil yang di dalamnya berisi cairan jernih). Jumlah bintil ini bervariasi pada setiap penderita

Masa aktif penularan penyakit cacar air adalah 1-2 hari sebelum bintil pertama muncul, hingga 6-7 hari setelah bintil terakhir muncul. Lewat masa tersebut, secara klinis balita sudah tidak akan menularkan penyakitnya lagi. Artinya, dia sudah mulai diperbolehkan berdekatan bahkan bermain dengan orang lain.

Jangan pecah. Pada balita, cacar air cenderung ringan dan biasanya penderita tidak pelu dirawat di rumah sakit. Jadi cukup rawat jalan. Jika daya tahan tubuh balita tinggi, maka penyakitnya bisa sembuh dalam jangka waktu sekitar dua minggu

Upayakan jangan sampai balita terinfeksi penyakit lain, sehingga terjadi komplikasi.
Misalnya, jangan biarkan balita bermain di luar bersama teman-temannya dan hindarkan dia dari apa pun yang dapat membuat bintil-bintilnya pecah.
Jika bintil pecah, kemungkinan terjadinya infeksi bakteri jadi lebih besar.
Kalau sudah begini, balita harus diberi antibiotik bahkan kadang perlu di rawat di rumah sakit.

Untuk mencegah kemungkinan terkena atau tertular cacar air dapat diberikan vaksinasi.
Kalaupun terkena setelah vaksinasi, biasanya tidak sampai parah

Vaksinasi biasanya diberkan pada usia satu tahun ke atas.
Karena pada usia ini bayi sudah tidak lagi memiliki kekebalan tubuh dari ibunya.

Salam
Bunda zilah

sumber : http://tumbuhkembangbalita.com