Wednesday, November 18, 2009

Kebutuhan Kalsium Anak

Kita semua tau bahwa dalam masa pertumbuhan, si kecil membutuhkan kalsium. Kalsium adalah mineral yang berfungsi dalam pembentukan tulang, gigi, proses pembekuan darah, sistem metabolisme tingkat sel, dan sistem perkembangan persarafan. Makanya ada anak yang usianya sama namun tinggi badannnya berbeda. Anak yang kebutuhan kalsiumnya terpenuhi setiap hari tentu saja akan menjadi anak yang aktif dalam kegiatan fisik dan sebaliknya anak menjadi pasif jika mengalami kekurangan kalsium.

Gejala awal kekurangan kalsium:
1. tubuh menjadi lesu, lemah, berkeringat, bagian tubuhnya bergetar,
2. kuku rapuh,
3. kram otot,



4. nyeri perut,
5. sulit tidur (insomnia),
6. depresi ,
7. jantung berdebar selanjutnya bisa terjadi kejang dan
8. pembentukan tulang tidak optimal yang bisa menyebabkan tulang keropos (osteoporosis) serta
9. proses pembekuan darah terganggu.

untuk menghindari kekurangan kalsium tentu Bunda harus tahu berapa kebutuhan kalsium anak perhari berdasar usianya.
• Balita 1-2 tahun membutuhkan 500 mg/hari
• anak 4-8 tahun membutuhkan 800 mg/hari
• usia 9-18 tahun membutuhkan 1300 mg/hari
Untuk mencegah kekurangan kalsium sebaiknya dengan diet yang begizi dan seimbang, mengonsumsi makanan mengandung kalsium yang cukup.
Para ahli menjelaskan susu adalah sumber kalsium paling tinggi. Dalam segelas susu (termasuk susu kedelai dan susu domba) kandungan kalsiumnya mencapai 300 mg. belum lagi kelebihan susu yang mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Susu juga mengandung komponen lain seperti kalori, asam lemak jenuh dan gula.
Selain susu (Bunda bisa juga memberikannya sayuran berwarna hijau (½ kg kangkung = 300 mg kalsium) dan kacang-kacangan (½ kg kacang tanah = 300 mg kalsium). Yoghurt rendah lemak tanpa rasa juga bisa menjadi pilihan (300-450 mg/porsi), keju amerika (350 mg/2 ons), jus jeruk berkalsium, es krim dan juga kentang.

Agar kalsium mudah diserap, tubuh harus mempunyai sistem pencernaan yang bagus dan mengonsumsi makanan mengandung kalsium yang mudah diserap (cair) oleh tubuh.

Tips :
- Bunda bisa mengkreasikan makanan/minuman berbahan susu, misalnya pudding, pizza keju, baked potato plus brokoli atau minuman segar milkshake
- Perhatikan kandungan susu di kemasan. Pilih yang tidak terlalu banyak kandungan glukosanya untuk menghindari anak menderita obesitas

No comments:

Post a Comment