Saturday, December 13, 2014

Multiple intelegensi



Didalam dunia pendidikan saat ini yang dikatakan cerdas adalah yang nilai ujiannya 100, yang matematikanya jago, yang IQ nya tinggi.

Namun pernyataan itu tidak selalu benar. Banyak orang IQ – nya tinggi tetapi gagal dalam hidup. Maka disadari bahwa IQ meskipun tinggi namun bukan segala–galanya. Perlu disadari pula dengan penemuan SQ ( spiritual quotient) dan EQ ( emotional quotient ) maka IQ, EQ, dan SQ perlu dikembangkan secara bersamaan, agar seseorang berhasil. Prof. Dr.Howard Gardner seorang psikolog dan ahli pendidikan dari Universitas Harvard AS merumuskan teorinya Multiple Intelligences ( kecerdasan ganda / majemuk ).
Dengan teori Multiple Inteligensinya Gardner menekankan, bahwa kecerdasan tidak hanya berupa kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas di sekolah saja yang lebih banyak kaitannya dengan kemampuan verbal logis, melainkan kecerdasan itu adalah kumpulan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memahami informasi, mengumpulkan fakta  dan menyampaikan pengetahuan yang didapatnya.

Pembagian Kecerdasan Manusia:
Sebelum menerapkan MI sebagai suatu strategi dalam pengembangan potensi seseorang, perlu kita kenali atau pahami ciri-ciri yang dimiliki seseorang.

1.     Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara, editor , dramawan, sastrawan, orator).
Kemampuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa secara umum.
Orang yang memiliki intelegensi linguistik tinggi akan berbahasa dengan lancar, baik, dan lengkap.
Ia mudah untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, mudah belajar beberapa bahasa. Orang tersebut dengan mudah mengerti urutan dan arti kata-kata dalam belajar bahasa. Mereka mudah untuk menjelaskan, mengajarkan, dan menceritakan pemikirannya pada orang lain.

Tokoh terkenal seperti : Sukarno, Paus Yohanes Paulus II, Winston Churhill.

Ciri-ciri :
a.       dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
b.      gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas
c.       suka menulis kreatif
d.      suka mengarang kisah khayal atau menceritakan lelucon
e.       sangat hafal nama, tempat, tanggal atau hal-hal kecil
f.       membaca di waktu senggang
g.      mengeja kata dengan tepat dan mudah
h.      suka mengisi teka-teki silang
i.         menikmati dengan cara mendengarkan
j.        unggul dalam mata pelajaran bahasa (membaca, menulis dan berkomunikasi)


2.      Kecerdasan Matematis-Logis
Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)

Kemampuan ini berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika secara efektif.
Orang yang memiliki intelegensi matematis-logis sangat mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi dalam pemikiran serta cara mereka bekerja.
Dalam menghadapi banyak persoalan, dia akan mencoba mengelopokkannya sehingga mudah dilihat mana yang pokok dan yang tidak, mana yang berkaitan antara satu dan lainnya, serta mana yang merupakan persoalan lepas.
Maka dia tidak mudah bingung. Pemikiran orang dengan intelegensi matematis-logis adalah induktif dan dedukti, jalan pikiran bernalar dengan mudah mengembangkan pola sebab akibat.

Tokoh terkenal seperti : Einstein ( ahli fisika ), Habibie ( ahli pesawat )

Ciri-ciri :
a.       mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
b.      berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
c.       pandangan hidupnya bersifat rasional
d.      menghitung problem aritmatika dengan cepat di luar kepala
e.       suka mengajukan pertanyaan yang sifatnya analisis, misalnya mengapa hujan turun?
f.       ahli dalam permainan catur, halma dsb
g.      mampu menjelaskan masalah secara logis
h.      suka merancang eksperimen untuk membuktikan sesuatu
i.        menghabiskan waktu dengan permainan logika seperti teka-teki, berprestasi dalam Matematika dan IPA

3.      Kecerdasan Visual-Spasial
Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur, pemburu, dekorator)
Kemampuan untuk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan kemampuan untuk mengenal bentuk dan benda secara tepat serta mempunyai daya imaginasi secara tepat.
Meski melihat dari jauh, ia dapat memperkirakan letak benda itu.
Orang yang memiliki intelegensi ruang-visual tinggi punya persepsi yang tepat tentang suatu benda dengan ruang disekitarnya, ia dapat memandang dari berbagai sudut.
Maka, ia dapat menggambarkan kedudukan ruang dengan baik.

Tokoh terkenal seperti Sidharta ( pemahat ), Pablo Pacasso ( pelukis )

Ciri-ciri :
a.       kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
b.      mudah memperkirakan jarak dan ruang
c.       membuat sketsa ide dengan jelas
d.      memberikan gambaran visual yang jelas ketika menjelaskan sesuatu
e.       mudah membaca peta atau diagram
f.       menggambar sosok orang atau benda persis aslinya
g.      senang melihat film, slide foto,atau karya seni lainnya
h.      sangat menikmati kegiatan visual,seperti teka-teki atau sejenisnya
i.        suka melamun dan berfantasi
j.        mencoret-coret di atas kertas atau buku tugas sekolah
k.      lebih memahamai informasi lewat gambar daripada kata-kata atau uraian
l.        menonjol dalam mata pelajaran seni

4.      Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model, penari)

Kemampuan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Orang yang memiliki intelegensi kinestik-badani dengan mudah dapat mengungkapkan diri dengan gerak tubuh mereka. Apa yang mereka pikirkan dan rasakan dengan mudah diekspresikan dengan gerak tubuh, dengan tarian dan ekspresi tubuh. Mereka juga dengan mudah dapat memainkan mimik, drama, dan peran. Mereka dengan mudah dan cepat melakukan gerak tubuh dalam olahraga dengan segala macam variasinya. Yang sangat menonjol dalam diri mereka adalah koordinasi dan fleksibilitas tubuh yang begitu besar.

Tokoh terkenal seperti : Charlie Chaplin ( pemain pantonim yang ulung ), Steven Seagal ( actor )


Ciri-ciri :
a. cekatan dan tidak bisa tinggal diam
b.berminat dengan segala sesuatu
c. banyak bergerak ketika duduk atau mendengarkan sesuatu
d. aktif dalam kegiatan fisik seperti berenang, bersepeda, hiking atau skateboard
e. perlu menyentuh sesuatu yang sedang dipelajarinya
f. menikmati kegiatan melompat, lari, gulat atau kegiatan fisik lainnya
g.memperlihatkan keterampilan dalam bidang kerajinan tangan seperti mengukir, menjahit, memahat
h.pandai menirukan gerakan, kebiasaan atau prilaku orang lain,
i.  bereaksi secara fisik terhadap jawaban masalah yang dihadapinya
j.  suka membongkar berbagai benda kemudian menyusunnya lagi
k.berprestasi dalam mata pelajaran olahraga dan yang bersifat kompetitif


5.      Kecerdasan Musikal

Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi, komponis, dsb)

Kemampuan untuk mengembangkan , mengekspresikan dan menikmati bentuk – bentuk musik dan suara, peka terhadap ritme, melodi, dan intonasi serta kemampuan memainkan alat musik, kemampuan menyanyi, kemampuan menciptakan lagu, kemampuan untuk menikmati lagu, musik dan nyanyian.

Tokoh terkenal seperti Beethoven, Mozart.


Ciri-ciri :
a. peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
b.dapat mengikuti irama
c. mendengar musik dengan tingkat ketajaman lebih
d.suka memainkan alat musik di rumah atau di sekolah
e. mudah mengingat melodi suatu lagu
f. lebih bisa belajar dengan iringan music
g.bernyanyi atau bersenandung untuk diri sendiri atau orang lain
h.mudah mengikuti irama music
i.  mempunyai suara bagus untuk bernyanyi
j.  berprestasi bagus dalam mata pelajaran musik


6.      Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru, komunikator, fasilitator)

Kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan , intensi, motivasi, watak, temperamen orang lain. Kepekaan akan ekspresi wajah, suara, isyarat dari orang lain juga termasuk dalam intelegensi inti. Secara umum intelegensi interpersonal berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menjalin relasi dan komunikasi dengan berbagai orang. Orang yang kuat dalam intelegensi interpersonalnya biasanya sangat mudah bekerja sama dengan orang lain, dan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Hubungan dengan orang lain bagi mereka menyenangkan dan sepertinya keluar begitu saja secara otomatis.

Tokoh terkenal Mahatma Gandhi ( tokoh perdamaian India ), Ibu Teresa ( Pejuang kaum miskin )

Ciri-ciri :
a. menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
b.menjalin kontak mata dengan baik
c. menunjukan empati pada orang lain
d. mendorong orang lain menyampaikan kisahnya
e. mempunyai banyak teman
f. suka bersosialisasi di sekolah atau di lingkungan tempat tinggalnya
g.banyak terlibat dalam kegiatan kelompok di luar jam sekolah
h.berperan sebagai penengah ketika terjadi konflik antartemannya
i.  berempati besar terhadap perasaan atau penderitaan orang lain
j.  sangat menikmati pekerjaan mengajari orang lain
k.berbakat menjadi pemimpin dan berperestasi dalam mata pelajaran ilmu sosial


7.      Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)

Kemampuan berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasar pengalaman diri serta mampu berefleksi dan keseimbangan diri. Orang ini punya kesadaran tinggi akan gagasan – gagasannya dan mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan pribadi.
Ia sadar akan tujuan hidupnya, ia juga dapat mengatur perasaan dan emosinya sehingga kelihatan tetap tenang.
Orang yang menonjol dalam intelegensi intrapersonal biasanya mudah berkonsentrasi dengan baik, dapat mengekspresikan perasaan-perasaan mereka yang berbeda dengan tenang, pengenalan akan diri sendiri lebih mendalamdan seimbang, orangnya kebanyakan reflektif, suka bekerja sendiri dan cenderung pendiam

Ciri-ciri :
a.       membedakan berbagai macam emosi
b.      mudah mengakses perasaan sendiri
c.       menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
d.      mawas diri dan suka meditasi
e.       lebih suka kerja sendiri
f.       memperlihatkan sikap independen dan kemauan kuat
g.      bekerja atau belajar dengan baik seorang diri
h.      memiliki rasa percaya diri yang tinggi
i.        banyak belajar dari kesalahan masa lalu
j.        berpikir fokus dan terarah pada pencapaian tujuan
k.      banyak terlibat dalam hobi atau proyek yang dikerjakan sendiri.


8.      Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam
(petani, nelayan, pendaki, pemburu)

Kemampuan untuk mengerti flora dan fauna dengan baik, menikmati alam, mengenal tanaman dan binatang dengan baik.
Orang yang punya intelegensi lingkungan tinggi biasanya mampu hidup diluar rumah, dapat berkawan dan berhubungan baik dengan alam, mudah membuat identifikasi dan klasifikasi tanaman dan binatang.
Orang ini mempunyai kemampuan mengenal sifat dan tingkah laku binatang, biasanya mencintai lingkungan, dan tidak suka merusak lingkungan.

Tokoh terkenal Charles Darwin (dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasikan serangga, burung, ikan, mamalia, dan mengembangkan teori evolusi.

Ciri-ciri :
a. mencintai lingkungan
b.mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
c. senang kegiatan di luar (alam)
d.suka dan akrab pada berbagai hewan peliharaan
e. sangat menikmati berjalan-jalan di alam terbuka
f. suka berkebun atau dekat dengan taman dan memelihara binatang
g.menghabiskan waktu di dekat akuarium atau sistem kehidupan alam
h.suka membawa pulang serangga, daun bunga atau benda alam lainnya
i.  berprestasi dalam mata pelajaran IPA, Biologi, dan lingkungan hidup

Artikel terkait :
Gaya Belajar Berdasarkan Jenis Kecerdasan yang Menonjol

No comments:

Post a Comment